Kampung Sri Purnomo merupakan Kampung pemekaran, dari Kampung induk Srimulyo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah yang di atur dalam Perda No. 06 Tahun 2010 dan kemudian disahkan pada 18 Oktober 2010, yang pada saat itu bersamaan dengan 19 Kampung lainya di Lampung Tengah. Nama Kampung Sri Purnomo diambil dari nama kampung Zaman Tebang pada tahun 1950, kemudian berganti nama menjadi Kampung Srimulyo dan Kampung Kutowinangun. Kampung Srimulyo berada di sebelah timur dan Kampung Kutowinangun di sebelah barat.
Seiring dengan berjalannya waktu, dan untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan, karena letak geografis, dan untuk mempercepat pembangunan maka di pemerintahan Bapak Yahyo sebagai kepala Kampung Srimulyo yang terdiri dari 6 dusun dan luas wilayah ± 9 Km, dimekarkan lagi menjadi 2 kampung, yaitu kampung induk Srimulyo dan kampung pemekaran Sri Purnomo yang terletak disebelah timur kampung induk Srimulyo. Untuk menjalankan pemerintahan di kampung pemekaran / kampung persiapan maka Bupati Lampung Tengah 2011 ( Bapak H. Pairin ) menunjuk seseorang untuk menjabat sebagai kepala kampung, atas usulan panitia pemekaran kampung Sri Purnomo yang disetujui oleh BPK.
Terpilihlah Kepala kampung Sri Purnomo yang pertama yaitu Bapak Suharno berdasarkan surat keputusan Bupati Lampung Tengah No: 18/KPTS/LTD 06/2011 untuk masa jabatan paling lama 1 Tahun, di akhir pemerintahan pertama kampung Sri Purnomo tepat di bulan November 2011, kemudian dibentuklah pelaksana pemilihan kepala kampung secara difinitif. Tahapan demi tahapan telah dilaksanakan, maka terjadilah penjaringan calon Kepala kampung, yaitu Bapak M. Alwi dan Bapak Suharno, pada saat pelaksanaan pemilihan Kepala kampung Sri Purnomo yang pertama dan secara definitif dimenangkan oleh Bapak Suharno.
Tanggal 20 Desember 2012 Bapak Suharno dilantik sebagai Kepala kampung Sri Purnomo periode 2012 – 2018 untuk melaksanakan pemerintahan secara difinitif, dan di dampingi oleh sekertaris desa yaitu Bapak L. Hadianto. Tahun 2018 pemilihan Kepala kampung kembali diselenggarakan, pada saat itu ada tiga calon Kepala kampung yaitu Bapak Iswandi, Bapak Eman, dan Bapak Suharno, dan terpilihlah salah satu diantara mereka yaitu Bapak Iswandi dan saat ini sudah dilantik dan menjadi Kepala kampung Sri Purnomo yang sah dengan masa jabatan 2019-2024.